Rabu, 18 Maret 2015

keju


Jenis-Jenis Keju - Apakah anda sudah hafal dengan jenis-jenis keju dan kegunaannya, bagi anda yang hobi masak mungkin anda sudah tau beberapa keju yang biasa ada di pasaran. Di dunia ini banyak sekali macam-macam jenis keju. Keju merupakan bahan makanan yang terbuat dari susu yang sudah melalui beberapa proses, bisa dari susu sapi dan susu kambing. Tapi yang sering kita konsumsi dari susu sapi, karena keju yang terbuat dari susu kambing baunya terlalu menyengat. 

Berikut ini Dapur Cobek.com akan sedikit berbagi pengetahuan mengenai jenis-jenis keju yang biasa kita temukan di pasaran.


1. Keju Cheddar

Kalau keju ini anda pasti sudah tahu betul. Kita bisa temukan keju ini di warung-warung dekat rumah. Keju Cheddar, namanya diambil dari daerah tempat jenis keju ini dibuat, yaitu desa Cheddar di Somerset, Inggris. Keju ini sangat poluler di dunia, di Indonesia pun keju ini paling sering digunakan untuk membuat kue, roti dan juga untuk pelengkap sarapan untuk buah hati sebelum berangkat sekolah.



2. Keju Edam

Keju ini wujudnya berwarna kuning terang, biasanya berbentuk bulat-bulat besar seperti jeruk. Keju tradisional ini berasal dari negara Belanda. Karakteristik keju ini, bagian luarnya dilapisi paraffin berwarna  dan dari segi rasanya lembut seperti rasa kacang dan aromanya tidak terlalu menyengat. Keju ini cukup baik dikonsumsi karena kandungan lemaknya rendah, dan lebih cocok dimakan langsung daripada untuk memasak.


3. Keju Mozzarella

Keju ini pasti juga sering anda jumpai dan mungkin anda sering menggunakan untuk memasak. Keju ini berasal dari negara Italia.  Dinamai Mozzarella karena proses pembuatannya keju ini diputar-putar dan dipotong (mozzare). Teksturnya lembut dan mudah dibentuk, tapi ada juga yang agak padat dan biasanya berwarna putih atau kekuningan. keju ini biasa digunakan sebagai toping untuk membuat pizza, pasta panggang, macaroni schotel, dan macam-macam makanan panggang lainnya karena keju ini akan meleleh dan menciptakan rasa yang nikmat.




4. Keju Parmesan

Keju Parmesan berasal dari kota Parma, Italia. Keju ini dijual dalam beberapa bentuk, bisanya dalam bentuk padat dan ada yang sudah duparut seperti bubuk. Texturnya padat dan agak keras karenan proses pemeramannya cukup lama, bisa bertahun-tahun dan yang pasti aromanya sangat tajam. Biasanya keju ini digunakan untuk taburan dalam pasta, pizza, spageti, macaroni dan juga di sandingkan dengan keju mozzarella yang aromanya kurang kuat.



Rabu, 04 Maret 2015

macam-macam bentuk daging steak

Yang suka makan steak mungkin sebagian ada yang hafal dengan beberapa nama steak berikut, kalo saya cuma tau t-bone, sirloin, tenderloin :


1.Chuck
Potongan yang berasal dari bagian pundak sebelah kanan dekat leher sapi. Potongan chuck ini termasuk potongan daging steak yang paling murah dan agak keras. Walaupun begitu, bukan berarti potongan chuck tidak enak. Jika mengolah potongan chuck, jangan terlalu lama memasaknya di atas panggangan dan gunakan alat pemukul daging. Untuk saus, potongan chuck paling nikmat jika disajikan dengan saus yang diberi sedikit sentuhan red wine.


2.Brisket
Brisket adalah potongan daging yang berasal dari bagian bawah dada sapi. Bagian potongan brisket ini juga biasa digunakan sebagai irisan daging di Pho dan Korean BBQ. Cara mengolahnya, panggang dengan teknik slow-smoke, yaitu diasapi secara perlahan agar hasilnya lembut dengan bagian lemak yang lumer. Potongan brisket paling cocok disajikan dengan saus BBQ yang tajam.


3.Tri-Tip
Tri-tip adalah potongan yang berada di bagaian atas panggul dan di belakang pinggang. Awalnya, potongan tri-tip biasa digunakan untuk daging burger. Di tahun 1950-an, potongan tri-tip lalu dibuat steak bernama Santa Maria Steak. Untuk memasak tri-tip, memanggang dengan teknik pengasapan sangat cocok untuk membuatnya makin nikmat. Saus yang cocok untuk potongan ini adalah saus BBQ dan saus black pepper.


4.Flank
Potongan flank berasal dari bagian kanan perut sapi. Potongan flank yang berbentuk memanjang ini biasa disajikan dalam bentuk sate ala London maupun dipotong-potong untuk tumisan. Agar makin nikmat, potongan flank harus direndam dengan suas terlebih dahulu sebelum dipanggang. Saus yang cocok untuk potongan flank adalah saus salsa dan berbagai macam saus steak lainnya.


5.Tenderloin
Potongan yang berasal dari bagian tengah pinggang sapi ini mempunyai tekstur yang empuk dengan lemak yang sedikit. Potongan tenderloin paling nikmat jika dipanggang dalam keadaan medium atau rare agar makin juicy. Saus Bordelaise, bawang putih, dan mustard paling nikmat jika disajikan bersama potongan tenderloin.


6.T-Bone
T-Bone berasal dari potongan bagian ujung depan dari pinggang sapi dengan tulang di tengah berbentuk T. Potongan t-bone terkenal akan rasanya yang lezat dengan potongan daging yang tebal dan lemak yang lezat. T-bone makin nikmat dimasak dengan cara dibakar dan disajikan dengan saus-saus klasik, seperti balsamic, jamur, madu, hingga dicampur whisky.


7.Rib-Eye
Rib-Eye adalah potongan daging yang berasal dari bagian rusuk sapi. Bagian dagingnya menempel pada tulang rusuk dan memiliki lemak yang sangat juicy saat dimasak. Untuk memasak rib-eye, masak dalam keadaan rusuk utuh di panggangan, setelah matang, rusuk dapat dipotong-potong hingga menjadi potongan rib-eye. Hasilnya, daging dengan warna merah segar yang juicy ditengah-tengahnya. Potongan rib-eye paling cocok disajikan dengan saus jamur klasik.


8.Prime Rib
Potongan yang berasal dari bagian tengah-tengah rusuk sapi ini memiliki lapisan lemak yang tebal di bagian luarnya. Ketika dipanggang, lemak tersebut akan melembut dan lumer hingga juicy. Cara memasaknya, berik sedikit garam dan lada sebelum dipanggang, lalu panggang dengan waktu yang lama. Untuk saus, prime rib cocok disajikan dengan saus steak apapun.


9.Skirt
Potongan steak skirt berasal dari bagian depan perut di bawah tulang rusuk. Potonngan bagian skirt ini biasa disajikan dalam bentuk fajita (daging panggang yang disajikan dengan taco) atau di tumis. Jika ingin dibuat steak, taburi panggangan dengan garam lalu letakkan daging skirt di atasnya. Potongan skirt ini paling cocok jika disajikan dengan saus salsa dan chimichurri.


10.Strip
Potongan steak bagian strip adalah salah satu potongan steak yang paling populer di dunia. Potongan ini berasal dari bagian tengah belakang pinggang sapi. Potongan strip ini juga biasa disebut dengan New York Strip Steak. Untuk memasknya, cukup panggang strip steak yang telah diberi sedikit garam dan sajikan dengan saus bawang putih, mentega, dan aneka saus steak lainnya.


11.Top Round
Top round adalah potongan steak yang berasal dari bagian belakang paha sapi. Potongan ini memiliki tekstur daging yang lumayan alot dan memang sangat cocok untuk dibuat dendeng. Namun, Anda tetap bisa mengolah top round menjadi steak yang lembut dengan cara dipanggang perlahan dan diiris tipis. Potongan top round paling nikmat jika disajikan dengan saus dengan wine.


12.Top Sirloin
Potongan ini adalah bagian atas sirloin yang terletak di bagian belakang sapi yang tepat berada di bawah bagian tenderloin. Jika bagian sirloin yang biasa lebih banyak lemak dan kurang nikmat, bagian top sirloin ini memiliki lemak yang sedikit dan tentunya lebih lembut. Untuk memasaknya, panggang atau bakar, dan sajikan dengan saus marsala jamur atau saus borboun.

12 jenis potongan daging steak


Yang suka makan steak mungkin sebagian ada yang hafal dengan beberapa nama steak berikut, kalo saya cuma tau t-bone, sirloin, tenderloin :


1.Chuck
Potongan yang berasal dari bagian pundak sebelah kanan dekat leher sapi. Potongan chuck ini termasuk potongan daging steak yang paling murah dan agak keras. Walaupun begitu, bukan berarti potongan chuck tidak enak. Jika mengolah potongan chuck, jangan terlalu lama memasaknya di atas panggangan dan gunakan alat pemukul daging. Untuk saus, potongan chuck paling nikmat jika disajikan dengan saus yang diberi sedikit sentuhan red wine.


2.Brisket
Brisket adalah potongan daging yang berasal dari bagian bawah dada sapi. Bagian potongan brisket ini juga biasa digunakan sebagai irisan daging di Pho dan Korean BBQ. Cara mengolahnya, panggang dengan teknik slow-smoke, yaitu diasapi secara perlahan agar hasilnya lembut dengan bagian lemak yang lumer. Potongan brisket paling cocok disajikan dengan saus BBQ yang tajam.


3.Tri-Tip
Tri-tip adalah potongan yang berada di bagaian atas panggul dan di belakang pinggang. Awalnya, potongan tri-tip biasa digunakan untuk daging burger. Di tahun 1950-an, potongan tri-tip lalu dibuat steak bernama Santa Maria Steak. Untuk memasak tri-tip, memanggang dengan teknik pengasapan sangat cocok untuk membuatnya makin nikmat. Saus yang cocok untuk potongan ini adalah saus BBQ dan saus black pepper.


4.Flank
Potongan flank berasal dari bagian kanan perut sapi. Potongan flank yang berbentuk memanjang ini biasa disajikan dalam bentuk sate ala London maupun dipotong-potong untuk tumisan. Agar makin nikmat, potongan flank harus direndam dengan suas terlebih dahulu sebelum dipanggang. Saus yang cocok untuk potongan flank adalah saus salsa dan berbagai macam saus steak lainnya.


5.Tenderloin
Potongan yang berasal dari bagian tengah pinggang sapi ini mempunyai tekstur yang empuk dengan lemak yang sedikit. Potongan tenderloin paling nikmat jika dipanggang dalam keadaan medium atau rare agar makin juicy. Saus Bordelaise, bawang putih, dan mustard paling nikmat jika disajikan bersama potongan tenderloin.


6.T-Bone
T-Bone berasal dari potongan bagian ujung depan dari pinggang sapi dengan tulang di tengah berbentuk T. Potongan t-bone terkenal akan rasanya yang lezat dengan potongan daging yang tebal dan lemak yang lezat. T-bone makin nikmat dimasak dengan cara dibakar dan disajikan dengan saus-saus klasik, seperti balsamic, jamur, madu, hingga dicampur whisky.


7.Rib-Eye
Rib-Eye adalah potongan daging yang berasal dari bagian rusuk sapi. Bagian dagingnya menempel pada tulang rusuk dan memiliki lemak yang sangat juicy saat dimasak. Untuk memasak rib-eye, masak dalam keadaan rusuk utuh di panggangan, setelah matang, rusuk dapat dipotong-potong hingga menjadi potongan rib-eye. Hasilnya, daging dengan warna merah segar yang juicy ditengah-tengahnya. Potongan rib-eye paling cocok disajikan dengan saus jamur klasik.


8.Prime Rib
Potongan yang berasal dari bagian tengah-tengah rusuk sapi ini memiliki lapisan lemak yang tebal di bagian luarnya. Ketika dipanggang, lemak tersebut akan melembut dan lumer hingga juicy. Cara memasaknya, berik sedikit garam dan lada sebelum dipanggang, lalu panggang dengan waktu yang lama. Untuk saus, prime rib cocok disajikan dengan saus steak apapun.


9.Skirt
Potongan steak skirt berasal dari bagian depan perut di bawah tulang rusuk. Potonngan bagian skirt ini biasa disajikan dalam bentuk fajita (daging panggang yang disajikan dengan taco) atau di tumis. Jika ingin dibuat steak, taburi panggangan dengan garam lalu letakkan daging skirt di atasnya. Potongan skirt ini paling cocok jika disajikan dengan saus salsa dan chimichurri.


10.Strip
Potongan steak bagian strip adalah salah satu potongan steak yang paling populer di dunia. Potongan ini berasal dari bagian tengah belakang pinggang sapi. Potongan strip ini juga biasa disebut dengan New York Strip Steak. Untuk memasknya, cukup panggang strip steak yang telah diberi sedikit garam dan sajikan dengan saus bawang putih, mentega, dan aneka saus steak lainnya.


11.Top Round
Top round adalah potongan steak yang berasal dari bagian belakang paha sapi. Potongan ini memiliki tekstur daging yang lumayan alot dan memang sangat cocok untuk dibuat dendeng. Namun, Anda tetap bisa mengolah top round menjadi steak yang lembut dengan cara dipanggang perlahan dan diiris tipis. Potongan top round paling nikmat jika disajikan dengan saus dengan wine.


12.Top Sirloin
Potongan ini adalah bagian atas sirloin yang terletak di bagian belakang sapi yang tepat berada di bawah bagian tenderloin. Jika bagian sirloin yang biasa lebih banyak lemak dan kurang nikmat, bagian top sirloin ini memiliki lemak yang sedikit dan tentunya lebih lembut. Untuk memasaknya, panggang atau bakar, dan sajikan dengan saus marsala jamur atau saus borboun.